Sebagian orang mengetahui pengacara sebagai pembela salah atau benar dalam suatu kasus. Tidak banyak yang tahu peran corporate lawyer yang bergerak dalam banyak jasa lainnya.
Perusahaan resmi perlu memiliki dokumen dan legalitas lain untuk melancarkan bisnis. Semua kebutuhan terpenuhi dengan adanya pengacara perusahaan.
Sebetulnya pengacara yang bagaimana untuk kepengurusan lain dalam sebuah perusahaan ini? Lebih jelasnya dapat menyimak secara lengkap dalam artikel ini.
Pengertian Corporate Lawyer
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia arti singkatnya adalah pengacara perusahaan. Berbagai tugas corporate lawyer berkaitan erat dengan hukum yang ada dalam sebuah korporasi.
Secara umum, arti dari lawyer perusahaan merupakan profesi yang menangani berbagai tatanan hukum dalam aktivitasnya baik internal atau eksternal suatu badan usaha.
Profesi yang menuntut ketelitian dan kegesitan cukup tinggi ini harus menguasai hukum perdata akan perikatan dan kebendaan .
Pendirian sebuah perusahaan, produk yang dilempar ke pasar, hak cipta dan perjanjian terkait perusahaan akan menjadi tugas inti dari pengacara.
Bisnis yang berkembang secara global menjadikan lawyer perusahaan terus dicari. Persaingan ketat bisnis menjadikan betapa pentingnya lawyer dalam sebuah perusahaan.
Selain berbagai kepengurusan perusahaan yang berhubungan dengan hukum juga menyiapkan dokumen legal.
Jika suatu hari timbul permasalahan, harus piawai pula menangani dan memberi solusi terbaik bagi perusahaan.
Pengacara berperan penting juga saat perusahaan bangkrut atau akan ditutup. Khusus untuk dokumen resmi, lawyer sangat dibutuhkan agar sesuai undang-undang dan aturan berlaku.
Peran Corporate Lawyer
Peran pengacara perusahaan adalah memberitahukan kepada klien tentang hak, tanggung jawab dan tugas berdasar hukum yang berlaku.
Saat pengacara dalam perusahaan sudah terjun langsung mengurus perusahaan bergerak sebagai entitas dari perusahaan tersebut.
Pengacara bukan sebagai pemegang saham, bukan pula sebagai karyawan dari perusahaan atau korporasi tempat bernaung.
Korporasi merupakan badan hukum yang dibuat dengan hukum dan undang-undang yang masih berlaku. Tujuannya untuk menjalankan berbagai usaha bisnis.
Pengacara yang mengurusnya menjadi bagian dari entitas dari perusahaan yang berada di bawah hukum, seperti disebut tadi bukan pemegang saham atau karyawan.
Berbagai urusan terkait bisnis, legal tidaknya dan segala masalah yang ada hubungannya dengan hukum, lawyer akan memberikan solusi terbaik.
Apa yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Pengacara Perusahaan?
Jika ada yang tertarik menjadi lawyer perusahaan atau korporasi, jejak langkah awal sama seperti dalam bidang hukum lain.
Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas perlu memilih Fakultas Hukum dan mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH).
Kemudian menyandang gelar SH baru dapat memiliki lisensi praktik dengan mengikuti Pendidikan Profesi Khusus Advokat (PKPA).
Saatnya melakukan Ujian Profesi Advokat dan harus lulus hingga saat pengambilan sumpah.
Apabila dalam bidang akademik telah lulus, mumpuni dan memiliki dasar kuat, bisa mulai terjun dalam dunia kerja.
Pada umumnya untuk menunjang profesionalisme dalam bidang pekerjaan pengacara dituntut memiliki pengalaman lain bidang komersil.
Pengalaman sangat penting sebagai sarana pembentukan pola pikir dalam pekerjaan. Selain itu mampu mencari solusi yang tepat saat mandiri secara langsung dalam lawyer perusahaan.
Tugas Pengacara Perusahaan
Pengacara perusahaan dalam sepak terjang dunia bisnis memiliki tugas sangat penting. Tanpa adanya pengacara handal, perusahaan akan timpang.
Adapun tugas utama dari seorang corporate lawyer adalah sebagai berikut:
Pembentukan Korporasi
Jika akan mendirikan sebuah perusahaan, jasa pengacara sangat dibutuhkan untuk memulai mengurus dokumen penting.
Pendirian usaha membutuhkan legalisasi dalam bidang hukum sehingga benar-benar dipercaya dan bersifat resmi.
Untuk mengoperasikan suatu usaha, pengacara harus telah menuntaskan segala urusan dokumen yang dibutuhkan.
Jika usaha telah memiliki legalitas, maka bukan masalah saat pemiliknya meninggal karena semua telah ada hitam di atas putih.
Dokumen yang dimaksud guna menjelaskan apa bentuk usaha, kewajiban yang harus dipenuhi serta hak lain yang perlu dijadikan dokumen penting.
Merger dan Akuisisi
Perusahan berkembang dengan berbagai cara, salah satunya membeli usaha lain atau merger dengan bisnis lainnya.
Dalam merger atau akuisisi perusahaan lain, kesiapan dokumen sangat penting untuk mengambil alih hak usaha.
Saat proses dalam legalisasi dokumen, peran pengacara perusahaan dibutuhkan untuk memeriksa semua aset perusahaan yang ada.
Penanganan secara profesional akan memberi keamanan dan kenyamanan karena semua legal sesuai proses, aturan dan undang-undang yang berlaku.
Pembiayaan Proyek
Legalisasi dokumen dalam perusahaan banyak sekali jenisnya apalagi jika melakukan sebuah proyek.
Pengacara dapat menangani pembiayaan sebuah proyek dengan kejelasan dana perusahaan.
Dalam pembiayaan proyek terdapat aturan hukum kuat dan undang-undang yang berlaku. Untuk dapat menangani secara baik, perlu memiliki pengalaman khusus.
Penanganan oleh pengacara dalam pembiayaan proyek antara lain untuk kerjasama dan melakukan kontrak resmi dengan berbagai pihak.
Adanya pembiayaan untuk investor atau peminjaman uang harus jelas dan legal. Tujuannya adalah apabila di kemudian hari terjadi hal kurang diinginkan bisa diproses hukum.
Pengatur Kepemilikan Saham dan Obligasi
Perusahaan ada banyak jenisnya apalagi yang bergerak di bidang bursa efek, hubungannya dengan saham dan obligasi.
Setiap corporate lawyer di perusahaan bursa efek tentu membutuhkan pengaturan kepemilikan saham dan obligasi.
Dengan adanya legalisasi saham dan obligasi maka proses jual beli saham sah dan resmi.
Mengurus berbagai kepemilikan saham seperti ini dilakukan saat tertentu, pada siklus yang disepakati.
Pada umumnya setiap 3 bulan sekali pengacara melakukan pengaturan kepemilikan saham agar aman untuk jual beli di bursa efek.
Penutupan Perusahaan
Tugas berikutnya terkait penutupan perusahaan. Pengacara akan mengurus semua hukum terkait dari perusahaan yang bersangkutan.
Penutupan usaha tentu karena suatu hal dan harus diperjelas untuk ketentuan berikutnya. Misalnya saja bangkrut, pencabutan izin atau resolusi pemegang saham.
Berbagai dokumen penting perlu dipersiapkan untuk penutupan usaha secara legal dan resmi. Proses yang berlangsung perlu dicermati dengan baik.
Misalnya saja ada salah satu pihak yang menggugat, ada yang merasa dirugikan atau melaporkan berbagai masalah yang menyebabkan perusahaan tutup.
Menyusun Kontrak Kerja Sama
Perkembangan perusahaan pada umumnya dengan melakukan kontrak kerja sama pihak lain untuk keuntungan optimal.
Dalam melakukan penyusunan kontrak secara legal, kebutuhan pengacara menjadi urgent.
Dokumen resmi lain yang harus disiapkan dan harus sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.
Menyusun Kontrak Kerja Karyawan
Perusahaan bisa dibilang kumpulan banyak sumber daya manusia dalam pengoperasianya. Tentunya membutuhkan penanganan khusus terkait kontrak kerja dengan karyawan.
Kontrak kerja menjadi acuan bagi karyawan untuk hak dan kewajiban apa yang harus dilakukan begitu pula perusahaan bersangkutan.
Dengan kontrak kerja resmi dan legal, karyawan lebih terjamin keamanan dan kenyamanan dalam bekerja.
Perusahaan dengan legalitas resmi menunjukkan profesionalitas mumpuni untuk itu perlu pengurusan dokumen secara legal.
Namun, untuk mengurusnya membutuhkan waktu juga tenaga, rekomendasi terbaik langsung ke Legal Now, merupakan jasa pengurusan legalitas terpercaya dan profesional.
Dengan adanya corporate lawyer andalan, mengurus segala dokumen legal bukan masalah lagi dan lebih praktis untuk kemajuan suatu perusahaan.