Sebelum mencari jasa pengacara sengketa tanah, sebaiknya Anda ketahui dulu dengan baik apa itu sengketa. Karena kata sengketa pastinya sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia.
Dari pengertiannya sengketa adalah perbedaan kepentingan antar lembaga atau individu pada objek yang sama dan sama-sama dimanifestasikan dalam hubungan yang sensitif di antara mereka. Sengketa yang paling sering terjadi adalah sengketa tanah
Sengketa tanah umumnya terjadi tidak hanya antar individu saja, tetapi juga antar kelompok. Dan ada berbagai macam cara untuk menyelesaikan sengketa tanah yang terjadi. Lantas bagaimana langkah yang tepat untuk mengatasi permasalahan sengketa tanah?
Pengertian Sengketa Tanah
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sengketa merupakan perselisihan antar dua individu atau kelompok yang melibatkan badan hukum, lembaga atau perseorangan dan secara sosio-politis tidak memiliki dampak luas.
Penjelasan ini pun sudah diatur dalam UU Sengketa Tanah Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Indonesia No.3 Tahun 2011. Yang mana didalamnya sudah tertulis dengan jelas bahwa;
“Secara detail tanah sengketa merupakan tanah yang kepemilikannya diperebutkan oleh dua pihak. Dimana kedua belah pihak saling berebut untuk mengklaim kepemilikan tanah tersebut secara sah dimata hukum. Dan tanah sengketa merupakan kasus yang paling sering terjadi di Indonesia.”
Objek sengketa tidak harus selalu tentang tanah, tetapi bisa didefinisikan sebagai benda baik berupa tanah atau sumber daya alam lainnya seperti pepohonan yang dimanfaatkan atau diperebutkan oleh kedua belah pihak.
Seiring dengan berjalannya waktu maka objek sengketa turut berkembang. Kini tidak hanya objek yang kasat mata, akan tetapi banyak juga objek yang abstrak seperti udara bersih, keanekaragaman hayati, dan lainnya.
Jasa pengacara sengketa tanah bekerja apabila kasus sengketa tanah tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Bahkan sangat disarankan untuk pakai jasa pengacara sebelum membeli dan menandatangani dokumen dan sertifikat pembelian tanah.
Tentu saja tujuannya tidak lain adalah untuk mencegah terjadinya konflik yang terjadi karena kesalahpahaman. Oleh sebab itu pengacara akan menjadi pihak penengah, dimana mereka akan membantu pihak pembeli untuk membaca isi dokumen secara cermat dan pasti.
Walau pada lapangannya, pengacara tidak selalu dihadirkan pada saat proses jual beli tanah. Jadi hanya bermodalkan kepercayaan dan perjanjian hitam di atas putih saja.
Apabila Anda ingin membeli hunian di sekitaran DKI Jakarta dengan harga dibawah Rp700 juta, maka pastikan untuk mengecek dokumen dan sertifikat rumah tersebut dengan cermat. Anda bisa temukan daftar hunian yang aman dan nyaman di internet.
Dasar Hukum yang Mengatur Sengketa Tanah
Kasus sengketa tanah sendiri pun sudah diatur dalam UU Nomor 21 2020 tentang penanganan dan penyelesaian kasus pertanahan.
Dalam UU pun sudah dijelaskan kalau kasus pertanahan adalah sengketa, konflik, atau perkara atas objek tanah yang disampaikan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang /Badan Pertanahan Nasional, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional, kantor pertanahan sesuai dengan kewenangannya untuk mendapatkan penanganan dan penyelesaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Kasus sengketa tanah itu sendiri dapat dibedakan menjadi tiga bagian yang diantaranya adalah:
- Sengketa pertanahan, yakni perselisihan pada objek tanah yang terjadi diantara orang perseorangan, badan hukum, atau lembaga yang tidak memiliki dampak luas.
- Konflik pertanahan, yakni perselisihan pada objek tanah yang terjadi antara orang perseorangan, kelompok, golongan, organisasi, badan hukum, atau lembaga yang mempunyai kecenderungan atau sudah berdampak luas.
- Perkara pertanahan, yakni perselisihan pada objek tanah yang penanganan dan penyelesaiannya sudah melalui lembaga peradilan.
Lalu, sengketa tanah juga dibagi dalam tiga klasifikasi, yang diantaranya adalah:
Kasus Berat
Adalah kasus yang melibatkan banyak pihak, mempunyai dimensi hukum yang kompleks, sampai dengan berpotensi menimbulkan gejolak sosial, ekonomi, politik dan keamanan.
Kasus Sedang
Adalah kasus yang terjadi antar pihak yang dimensi hukum dan/atau administrasinya cukup jelas yang bila ditetapkan penyelesaiannya melalui pendekatan hukum dan administrasi tidak menimbulkan gejolak sosial, ekonomi, politik dan keamanan.
Kasus Ringan
Adalah pengaduan atau permohonan petunjuk yang bersifat teknis administratif dan penyelesaiannya cukup melalui surat petunjuk penyelesaian ke pengadu atau pemohon.
Langkah-langkah Penyelesaian Sengketa Tanah
Dalam menyelesaikan sengketa tanah ada beberapa hal yang bisa dilakukan dan berikut ini adalah langkah-langkah yang umum dilakukan oleh jasa pengacara sengketa tanah apabila kliennya terjerat kasus sengketa tanah, yang di antaranya adalah:
1. Memastikan Asal Usul Kepemilikan Lahan
Langkah pertama adalah memastikan secara seksama akan status lahan yang akan dibeli oleh klien. Perkirakan apakah benar kalau lahan asli dimiliki oleh penjual. Yang mana cara untuk membuktikannya adalah dengan dokumen kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau girik.
2. Periksa Keabsahan Sertifikat
Langkah yang kedua adalah pengacara adalah memeriksa keabsahan atas sertifikat tanah atau girik yang ditunjukkan oleh penjual dengan jelas dan cermat. Caranya adalah dengan mendatangi kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk mengetahui apakah dokumen tersebut asli dan membuktikan kalau tanah tersebut bebas dari kasus sengketa tanah.
3. Memastikan Kredibilitas Penjual
Langkah berikutnya adalah memastikan kredibilitas penjual. Apabila penjual adalah pengembang maka pengacara diharuskan untuk memeriksa rekam jejak perusahaan pengembang tersebut.
Bila pengembang bergerak di perusahaan terbuka, biasanya rekam jejak akan tertera dalam data Bursa Efek Indonesia yang dapat diakses secara online.
Apabila penjual dari tanah adalah individu, maka pengacara dapat bertanya kepada tetangga atau pengurus RT/RW di sekitar lokasi lahan terkait keabsahan tanah dan pemiliknya.
4. Lakukan Pengaduan ke Kantor Kepala Pertanahan
Pengaduan dapat dilakukan secara tertulis melalui kotak surat, website atau loket pengaduan kementerian. Anda atau pengacara bisa mengirim berkas pengaduan secara tertulis ke kantor pertanahan. Kemudian berkas pengaduan akan dibawa ke kantor wilayah pertanahan selanjutnya akan dialihkan kepada kepala kantor pertanahan.
Contoh Kasus Sengketa Tanah
Bila diperhatikan sebenarnya ada banyak sekali kasus sengketa tanah yang terjadi di Indonesia. Bahkan sampai melibatkan banyak jasa pengacara sengketa tanah dari berbagai lembaga.
Berikut adalah contoh dari kasus sengketa tanah yang sampai sekarang masih diingat oleh masyarakat, yakni kasus sengketa tanah Matoa tahun 2021.
Kasus sengketa ini bermula dari masa perjanjian kerjasama yang terhitung habis pada 18 Maret 2021 dan gugatan tentang pelanggaran kerjasama yang dilayangkan oleh PT Saranagraha Adisentosa kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada bulan Maret 2021.
Bila merujuk dari Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 470/KMK.01/1994 tanggal 20 September 1994 yang sudah mengatur kerja sama dengan menggunakan format bangun, operasi dan serahkan atau BOT. Maka dalam amandemen tersebut sudah disebutkan kalau kerjasama berlangsung pada 18 Maret 1996 sampai dengan tanggal 18 Maret 2021. Yang kemudian akan diperpanjang kembali selama 5 tahun sejak berakhirnya perjanjian yang dimaksud.
Perjanjian kerjasama tersebut pun dinilai sudah habis dan sudah tidak ada lagi izin dari Menteri Keuangan. Sehingga menurut Dispenau sudah menjadi alasan bagi PT Saranagraha untuk segera berhenti memanfaatkan lahan Matoa. Disamping itu ternyata lahan tersebut juga akan dipakai untuk keperluan pertahan negara.
Sampai dengan saat ini penertiban aset Barang Milik Negara (BMN) merupakan langkah lanjutan dari kasus sengketa ini. Yang mana penangguhan nya sudah dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Bila Anda sedang cari jasa pengacara sengketa tanah maka kami adalah jawaban yang sedang Anda cari. Kami adalah perusahaan yang menyediakan pengacara yang sudah ahli dan berkompeten di bidangnya. Silakan hubungi kami untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan lebih jelas lagi!