About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Pengertian, Dampak Positif/Negatif, dan Contoh dari Revolusi Industri 4.0

Revolusi industri 4.0 kini jadi topik hangat yang sering diucapkan oleh banyak orang. Karena menyebabkan banyak perubahan yang terjadi pada dunia saat ini termasuk di dalamnya adalah bidang industri. 

Tapi, apa yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0 dan apa saja dampak positif dan negatif yang ditimbulkan sampai dengan contohnya? Simak ulasannya sampai akhir di bawah ini! 

Pengertian Revolusi Industri 4.0

Istilah ini pertama kali didengar tepat pada tanggal 4 sampai 8 April 2011 di acara Hannover Fair. Yang mana pada saat itu dipakai oleh pemerintah Jerman guna memajukan industri saat itu ke tingkat yang lebih baik dengan memanfaatkan teknologi. 

Revolusi industri 4.0 biasa dikenal dengan istilah “cyber physical system” merupakan sebuah fenomena dimana antara teknologi siber dengan teknologi otomatisasi berkolaborasi menjadi satu kesatuan yang utuh. 

Tentunya dengan lahirnya revolusi ini pada abad ke-21 membawa banyak perubahan di banyak sektor. Contohnya seperti masalah yang terjadi di sebuah perusahaan yang gencar cari tenaga kerja dalam jumlah banyak, kini dapat digantikan oleh mesin teknologi. 

Angela Merkel selalu Kanselir Jerman pada tahun 2014 menyatakan arti dari revolusi 4.0 sebagai sebuah perubahan komprehensif dari berbagai aspek produksi yang terjadi di dunia industri. 

Dimana transformasi tersebut terjadi melalui penggabungan antara teknologi digital serta internet dengan industri konvensional. 

Tidak sampai disitu saja, menurut Schlechtendahl dkk (2015) menjabarkan revolusi industri merupakan proses yang menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan sebuah informasi. 

Yakni menghubungkan antara industri dan entitas nya selalu terhubung bahkan mampu berbagi informasi dengan mudah satu sama lain tanpa adanya sebuah hambatan. 

Dampak Revolusi Industri 4.0

Lahirnya revolusi industri 4.0 tentu saja memberikan dampak yang tidak sedikit pada banyak sektor industri. Mulai dari dampak positif sampai dengan dampak negatif yang timbul karena adanya revolusi industri 4.0.

Revolusi industri 4.0
Dampak positif dan negatif dari lahirnya revolusi industri 4.0

Dampak Positif Revolusi Industri 4.0

Berikut adalah dampak positif dari adanya revolusi 4.0, antara lain: 

  • Proses mendapatkan informasi jadi lebih mudah karena dapat dilakukan kapan saja dan dimana dengan gadget maupun teknologi lainnya. 
  • Kegiatan yang terjadi di dalam industri jadi lebih efektif karena tenaga kerja manusia digantikan posisinya oleh teknologi mesin. 
  • Tidak hanya mampu mengurangi biaya produksi karena harus membayar tenaga kerja di industri, tapi juga dapat meningkatkan hasil produksi menjadi dua kali lipat. 
  • Pendapatan nasional juga turut mendapatkan imbasnya yakni lebih meningkat karena produksi barang yang terjadi di industri diproduksi dalam waktu yang relatif singkat namun tetap dengan kualitas yang baik pastinya. 
  • Terbukanya lowongan bagi tenaga ahli yang dibutuhkan untuk menggerakkan atau maintenance mesin produksi yang ada di industri. 

Dampak Negatif Revolusi Industri 4.0

Selanjutnya dampak negatif yang dirasakan dari lahirnya revolusi 4.0, antara lain:

  • Kegiatan industri jadi lebih rentan terhadap siber karena prosesnya yang pakai mesin teknologi, oleh karena itu sangat disarankan sekali untuk memiliki sistem keamanan yang baik agar mesin tidak jadi korban siber. 
  • Biaya yang dikeluarkan untuk investasi alat juga pekerja tidak sedikit, karena pelaku industri harus mengeluarkan biaya untuk pembelian alat produksi kemudian biaya pelatihan keterampilan tenaga kerja agar dapat menjalankan mesin dengan baik. 
  • Peningkatan urbanisasi yang terjadi pada jumlah populasi masyarakat yang ada di kota-kota besar. 
  • Dampak negatif juga dirasakan oleh lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan mesin yang mana dapat menghasilkan polusi udara, limbah dalam jumlah besar, sampai dengan  hal negatif lainnya yang dapat merusak lingkungan.

Contoh Penerapan Industri 4.0

Untuk bisa melihat contoh dari penerapan industri 4.0 di Indonesia sebenarnya sangat mudah dan banyak sekali. Contohnya dapat kita lihat pada industri makanan serta minuman, tekstil, otomotif, elektronik, sampai dengan industri kimia. 

Salah satu contoh nyata yang dapat kita lihat adalah adanya kebijakan e-sart IKM, yang diberikan kepada pelaku usaha mempromosikan produk yang ditawarkannya melalui platform digital agar proses pemasarannya bisa lebih masif. 

Tidak hanya itu saja, karena masih ada lima contoh industri yang lahir karena adanya perkembangan teknologi digital. Apa saja? Berikut datanya, antara lain:

1. E-commerce

Revolusi industri 4.0
Contoh revolusi industri 4.0

Contoh pertama adalah e-commerce yang merupakan transformasi dari industri retail yang tersentuh pengaruh teknologi kemudian berubah jadi hal yang baru. 

Awalnya e-commerce hanyalah sebuah platform yang dipakai untuk kegiatan transaksi jual beli antar pengguna dan pengusaha besar tidak ada sangkut pautnya sama sekali. 

Deretan e-commerce terlama yang ada di Indonesia seperti Tokobagus, Kaskus FJB, serta Berniaga sangat laris sekali. Kini seiring berjalannya waktu termasuk dengan perkembangan teknologi dan infrastruktur logistik, industri e-commerce menjadi sangat menjanjikan dan berkembang sampai masuk ke industri retail konvensional.

Hal tersebut bisa terjadi e-commerce dianggap sebagai suatu pengalaman berbelanja yang lebih mudah untuk digunakan serta nyaman dibandingkan dengan cara lama.

2. Aggregator Layanan

Selanjutnya adalah aggregator layanan, yang dimulai dari aggregator properti, transportasi, layanan kesehatan, sampai dengan reksa dana. Semuanya sekarang sudah dapat diakses melalui gadget. 

Apabila sebelumnya untuk mendapatkan informasi terkait klien seseorang harus mencarinya dengan cermat. Kini hal tersebut tidak perlu lagi dilakukan karena semua informasi sudah dilakukan secara transparansi data.

Tentu saja itu semua bisa terjadi karena aggregator mengumpulkan berbagai data dari berbagai vendor layanan menjadi satu. Sehingga membuat konsumen dapat dengan mudah menentukan pilihan yang diinginkan.  

Tidak hanya itu saja, melalui aggregator seseorang dapat dengan mudah mengakses serta penggunaannya yang lebih praktis, kapan saja dan dimana saja. 

3. Agency Digital Marketing

Kemudian ada agency digital marketing yang mempunyai tugas untuk mengeksekusi berbagai strategi pemasaran digital yang dimiliki perusahaan berdasarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai. 

Lahirnya agensi pemasaran digital yang terjadi saat ini disebabkan oleh perkembangan yang pesat dari industri ini. Selain itu, pemasaran digital juga menjadi sebuah metode pemasaran yang efektif dan juga terkendali.

Sehingga membuat banyak perusahaan serta organisasi turut serta memanfaatkan jasa pemasaran digital yang terpercaya. Karena bila harus mengeluarkan banyak biaya untuk melatih karyawan, memanfaatkan jasa pihak ketiga jauh lebih menguntungkan sebab lebih efisien dan menghemat waktu.

4. Pembayaran Digital

Contoh keempat adalah pembayaran digital yang saat ini pertumbuhannya terus terjadi. Bahkan  sampai saat ini saja sudah ada lebih dari 10 vendor pembayaran digital yang beroperasi di Indonesia dengan fitur dan keunggulannya masing-masing.

Pembayaran digital ini tumbuh dengan pesat di faktori oleh kemudahan dan keamanan bagi penggunanya dalam melakukan transaksi. 

Dengan adanya layanan ini, pengguna dapat dengan mudah membayar tanpa lagi harus membawa barang lain. Anda cukup bawa gadget saja setiap hari untuk melakukan transaksi.

5. Kursus Online

Revolusi industri 4.0
Kursus online contoh kelima dari revolusi industri 4.0

Contoh terakhir adalah kursus online, yang lahir karena adanya pandemi yang sudah terjadi sejak awal 2020. Hal itulah yang menjadi penyebab kenapa industri di bidang ini semakin tumbuh dengan pesat.

Meski demikian perkembangan kursus online yang terjadi saat ini bisa jadi pengalaman belajar yang berbeda dibandingkan dengan pendidikan pada umumnya. Karena kursus online jauh lebih efektif, sehingga dapat dilaksanakan kapan dan dimana saja.

Itu dia penjelasan mengenai revolusi industri 4.0 termasuk dengan dampak positif dan negatifnya. Berikut juga dengan contohnya yang bisa Anda jadikan sebagai referensi. Semoga bermanfaat! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*