About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

Surat Perjanjian Investasi: 3 Jenis, Manfaat dan Cara Membuatnya

Surat Perjanjian Investasi

Saat berinvestasi, orang bukan hanya menanamkan modal pada sebuah perusahaan, namun juga menjadi kerjasama. Oleh karena itu, kerjasama tersebut harus memiliki surat perjanjian investasi.

Dalam surat perjanjian tersebut mengatur tanggung jawab, hak dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh investor dan pemilik usaha.

Kesepakatan antara pihak tersebut bertujuan saling memenuhi kewajiban masing-masing, sehingga harus mendapatkan perlindungan hukum. 

Mengenal Surat Perjanjian Investasi

Surat Perjanjian Investasi

Surat perjanjian investasi merupakan kesepakatan antara pihak investor dan perusahaan berkaitan dengan mekanisme investasi.

Isi dan kesepakatan pada perjanjian antara lain memuat:

  • Jumlah return yang akan didapatkan.
  • Peranan investor dalam operasional bisnis.
  • Besaran modal yang diberikan oleh investor.
  • Hal lain sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Contoh surat perjanjian penanaman modal sederhana bertujuan untuk melindungi hal dan kelancaran kerjasama kedua belah pihak. 

Tentu Anda dan investor tidak ingin terjadi kerugian, sehingga perlu mempertimbangkan juga isi dan ketentuan pada perjanjian. 

Selain itu, surat perjanjian ini dapat Anda gunakan sebagai landasan untuk menjalankan penanaman modal dengan menjunjung nilai transparansi. 

3 Jenis Surat Perjanjian Investasi

Surat Perjanjian Investasi

Surat perjanjian penanaman modal sangat penting sebagai dasar dari kesepakatan dengan pihak lain. Secara umum, surat perjanjian kerjasama ini terbagi menjadi 3, yaitu:

Perjanjian investasi bisnis

Sesuai dengan namanya, jenis kesepakatan investasi ini mengatur mekanisme dan pembagian hasil dari penanaman modal dari investor ke sebuah perusahaan.

Tipe perusahaan yang membuka peluang menerima investor berjenis PT terbuka atau Tbk. Dalam operasional bisnis kekuasaan tertinggi ada pada RUPS, sehingga penting investor membuat surat ini.

Tujuannya untuk mengatur hak dan tanggung jawab dalam pengambilan keputusan terkait perusahaan. 

Selain itu, pihak perusahaan memiliki kewajiban melaporkan semua aktivitas bisnis berkaitan dengan penggunaan dana investasi.

Misalnya, perusahaan berkewajiban melaporkan:

  • Keadaan keuangan perusahaan.
  • Evaluasi kinerja bisnis.
  • Membahas rencana pengembangan bisnis.

Adanya surat perjanjian investasi ini membantu para investor mengetahui modal yang ditanamkan digunakan untuk mengembangkan bisnis.

Perjanjian investasi syariah

Tidak hanya pihak perbankan yang menerapkan prinsip syariah, investasi pun bisa melakukannya. Pada pelaksanaannya, investasi syariah harus bisa dipahami dan dilaksanakan dengan baik oleh shahibul maal dan mudharib.

Kesepakatan yang tertuang pada contoh surat perjanjian bagi hasil ini memuat:

  • Pembagian keuntungan
  • Tujuan penggunaan modal dari investor
  • Larangan penerapan bunga

Perjanjian investasi bagi hasil

Sedangkan jenis surat perjanjian bagi hasil menggunakan prinsip yang hampir sama dengan investasi bisnis. Hanya saja terdapat perbedaan yang terletak pada pembagian keuntungan. 

Jika dalam investasi bisnis, investor tidak selalu mendapatkan dividen atau uang, melainkan berupa pengembangan produk dan sponsorship.

Sementara itu, surat perjanjian investasi bagi hasil akan mengatur pembagian keuntungan secara merata kepada pihak yang terlibat dalam bisnis. 

Umumnya, surat perjanjian ini digunakan ketika sebuah perusahaan didirikan oleh satu keluarga. Sebab, penting membahas persentase besaran keuntungan yang akan didapatkan para pihak.

Manfaat Surat Perjanjian Investasi

Surat Perjanjian Investasi

Membuat surat perjanjian penanaman modal memberikan sejumlah manfaat kepada para investor dan pihak dari perusahaan, seperti:

Memiliki kekuatan hukum 

Selain mengatur hak dan tanggung jawab dari kedua belah pihak, pembuatan surat perjanjian ini bermaksud untuk mendapatkan perlindungan hukum. 

Ketika terjadi permasalahan, misalnya salah satu pihak lalai menjalankan kesepakatan, maka pihak lain bisa memprosesnya secara hukum. 

Penguat hukum menjadi salah satu unsur surat perjanjian investasi ini yaitu adanya materai dan tanda tangan dari kedua belah pihak.

Mengingat syarat sahnya dokumen yaitu bermaterai sesuai dengan KUHPerdata pasal 1320. 

Selain itu, UU nomor 13 tahun 1985 menegaskan bahwa materai pada sebuah dokumen menjadi bukti sah di pengadilan.

Jika kedua pihak menggunakan tanda tangan elektronik tersertifikasi dan diakui oleh Kominfo, maka dapat mencegah pemalsuan tanda tangan.

Untuk menambahkan bukti kuat, Anda bisa mencetak dokumen tersebut sebagai bukti kuat.

Melindungi kepentingan investor

Pihak investor dan perusahaan mengadakan kerjasama bertujuan mewujudkan kepentingan bersama. Investor akan mendapatkan return dari penanaman modal yang dilakukannya.

Sedangkan, sedangkan perusahaan akan mendapatkan suntikan dana setelah operasional bisnis berjalan. Adanya surat perjanjian investasi ini, maka semua pihak dapat memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Menghindari risiko penipuan

Contoh surat perjanjian investasi dapat menghindari risiko penipuan. Adanya poin-poin lengkap dengan penjelasan akan pembagian hasil dapat menjadi bukti sah.

Apabila salah satu pihak tidak terpenuhi haknya, maka bisa menggunakan surat perjanjian ini. 

Oleh karena itu, sebelum membuat surat perjanjian, maka pastikan isi kesepakatan telah mencakup seluruh keuntungan dan risiko.

Cara Membuat Surat Perjanjian Investasi

Cara membuat surat perjanjian investasi ternyata sangat sederhana. Sebelumnya, kita perlu memahami konsep dasar dari investasi. 

Investasi adalah tindakan menanamkan dana atau aset dengan tujuan memperoleh keuntungan di masa depan.

Pembuatan surat perjanjian investasi adalah tahap penting dalam mengatur kesepakatan dan hak-hak yang melibatkan pihak-pihak yang terlibat dalam investasi. 

Perjanjian ini diatur sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 1320 KUH Perdata.

Langkah-langkah cara membuat surat perjanjian investasi adalah sebagai berikut:

Pembuatan oleh ahli

Perjanjian investasi harus dibuat oleh seorang profesional yang ahli di bidangnya. Seperti seorang notaris atau pengacara yang berpengalaman dalam hukum investasi. 

Keahlian mereka memastikan perjanjian tersebut mematuhi hukum dan ketentuan yang berlaku.

Identifikasi pihak terlibat

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi semua pihak yang terlibat dalam investasi. 

Biasanya, pihak-pihak ini terdiri dari:

  • Investor (perorangan atau perusahaan yang menyediakan dana)
  • Penerima investasi (perusahaan atau proyek yang menerima dana)
  • Pihak ketiga seperti penjamin atau saksi.

Rincian investasi

Perjanjian harus mencantumkan dengan jelas: 

  • Jumlah dana yang akan diinvestasikan
  • Bentuk investasi (seperti saham, utang, atau investasi modal) 
  • Ketentuan-ketentuan lain yang terkait, seperti jangka waktu, tingkat pengembalian yang diharapkan, dan sebagainya

Kewajiban dan hak pihak

Seluruh kewajiban dan hak masing-masing pihak yang terlibat dalam perjanjian harus dijelaskan secara rinci. 

Ini termasuk hak dan kewajiban investor, hak dan kewajiban penerima investasi, serta hak dan kewajiban pihak ketiga jika ada.

Bagi hasil 

Perjanjian harus menjelaskan hingga sejauh mana investor akan memiliki pengendalian atas perusahaan atau proyek yang menerima investasi. 

Hal ini berkaitan dengan jumlah saham milik investor dan hak suara.

Mekanisme pengambilan keputusan

Pengaturan mekanisme pengambilan keputusan penting untuk masalah yang berkaitan dengan investasi. Hal-hal yang berkaitan dengan pengambilan keputusan, antara lain

  • Bagaimana keputusan mengenai perubahan strategi
  • Pengeluaran besar
  • Keputusan penting yang berkaitan dengan pengembangan bisnis

Kondisi pembatalan perjanjian

Kondisi-kondisi di mana salah satu pihak dapat mencabut atau menghentikan investasi juga harus dijelaskan. Ini termasuk kinerja yang buruk, pelanggaran perjanjian, atau kejadian tak terduga lainnya.

Jangka waktu perjanjian

Perjanjian harus menentukan berapa lama investasi akan berlangsung, apakah dalam hitungan tahun atau bulan.

Klausul penyelesaian sengketa

Ketentuan mengenai penyelesaian sengketa harus dijelaskan dengan baik dalam surat perjanjian investasi. 

Termasuk tempat penyelesaian sengketa seperti melalui musyawarah, arbitrase, atau metode lainnya.

Penutup

Bagian terakhir surat perjanjian investasi berisi tanda tangan dan kesepakatan dari semua pihak yang terlibat dalam investasi. 

Ini menandai kesepakatan resmi yang mengikat semua pihak sesuai dengan perjanjian investasi yang telah dibuat.

Pentingnya surat perjanjian investasi bagi investor dan pemilik perusahaan, maka saat menyusunnya harus teliti dan detail.

Gunakan jasa LegalNow untuk kebutuhan yang berkaitan dengan bisnis agar sah di mata hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*