Bisnis Franchise merupakan suatu bentuk kerja sama bisnis antara pemilik merek dagang dengan pihak kedua yang akan menjalankan usaha. Apa saja syarat mendirikan franchise?
Informasi terkait dengan syarat untuk mendirikan franchise berikut ini, dapat memberikan Anda manfaat. Terlebih, jika Anda memiliki rencana membuka usaha franchise.
Bisnis Franchise di Indonesia, Syarat Mendirikan Franchise
Di Indonesia telah banyak perusahaan waralaba, baik itu dari dalam maupun luar negeri yang mencari keuntungannya.
Memang tidaklah mudah menjadi perusahaan waralaba, karena pengusaha perlu cermat dalam menentukan bisnis yang akan dijalankan.
Salah satu tips untuk memulai bisnis waralaba yaitu dengan menentukan bisnis yang unik, dan pastinya yang akan disukai oleh target konsumen dari produk tersebut.
Selain itu, sebagai penerima dari waralaba, Anda juga sangat diperlukan untuk menentukan perusahaan mana yang telah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
Dengan begitu usaha franchise yang Anda jalankan akan berjalan dengan mudah, karena telah dikenali oleh beberapa masyarakat atau target konsumen produk.
Jika Anda sedang memiliki minat atau berencana untuk mendirikan bisnis franchise tersebut, tidak ada salahnya untuk mengetahui syarat mendirikan franchise terlebih dahulu.
Wajib Anda Ketahui, Syarat Mendirikan Franchise
Tujuan utama untuk membuka usaha adalah agar mendapat keuntungan, jika usaha mereka telah berjalan dengan baik, maka sebagai langkah selanjutnya adalah memperluas usaha.
Seperti halnya membuka usaha franchise, dengan menjalin kerja sama dengan pengusaha lain. Berikut ini ada beberapa syarat sekaligus cara mendirikan franchise:
Pembuatan Surat Pendaftaran Waralaba
Dasar hukum syarat mendirikan waralaba, salah satunya adalah membuat surat pendaftaran waralaba. Hal ini menjadi kewajiban untuk semua pengusaha yang akan mendirikan bisnis tersebut.
Dapat dikatakan bahwa surat pendaftaran waralaba, berfungsi sebagai akta pendirian waralaba. Surat ini biasa disebut sebagai Surat Tanda Persyaratan Waralaba (STPW).
STPW ini berisikan informasi lengkap mengenai pemberi sekaligus penerima franchise, mulai dari izin lokasi, mendirikan bangunan, perjanjian waralaba, hingga prospek penawaran.
Adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang Jelas
Syarat mendirikan franchise berikutnya adalah, adanya SOP yang jelas menjadi sebuah acuan agar setiap orang pada bisnis tersebut menjalankan tugasnya dengan baik.
Buku manual ini sebagai sebuah panduan atau ketentuan bagi setiap karyawan, agar meraka dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta dapat sesuai dengan prosedur yang diterapkan.
Prosedur tertulis ini juga harus lebih mudah untuk diaplikasikan oleh para karyawan, agar setiap karyawan dapat melakukan pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan alur kerja.
Untuk menguji apakah Standar Operasional Prosedur tersebut cukup efektif atau tidak, Anda dapat melakukan uji coba atau melakukan simulasi kepada para karyawan terlebih dulu.
Adanya Hak Kekayaan Intelektual yang Terdaftar
Pengusaha tidak hanya perlu memahami dan mengerti contoh surat perjanjian waralaba, namun juga perlu memiliki Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar pada sebuah instansi berwenang.
Hal ini agar mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan pihak lain. Sehingga jika suatu waktu ada kecurangan, seperti penipuan atau peniruan produk, maka Anda dapat menggugatnya.
Siapkan Dokumen Penting
Syarat mendirikan franchise selanjutnya, yaitu persiapkan dokumen yang penting, seperti fotokopi KTP pemohon, perjanjian waralaba, prospektus penawaran perusahaan, tanda bukti pendaftaran HKI dan lain sebagainya.
Dokumen Penting yang Dibutuhkan Sebagai Syarat Mendirikan Franchise
Sebagai sebuah syarat pendaftaran usaha waralaba telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 31/M-DAG/PER/8?2008 yang berisikan tentang Penyelenggaraan Waralaba.
Tentunya terdapat beberapa persyaratan penting yang perlu dilampirkan, sebagai sebuah syarat untuk mendirikan perusahaan waralaba atau pun syarat mendirikan waralaba toko ritel.
Persyaratan yang perlu untuk dipenuhi, yaitu syarat pra-kontrak, syarat administrative, dan juga syarat teknis. Berikut ini beberapa persyaratan lengkapnya:
Pra-kontrak
- Identitas atau KTP dari pemilik usaha waralaba;
- Dokumen hukum;
- Struktur organisasi;
- Riwayat bisnis;
- Audit neraca 2 tahun terakhir;
- Jumlah bisnis waralaba yang dimiliki; dan
- Daftar waralaba.
Administratif
- Form Permohonan STPW yang telah disertai cap perusahaan dan tanda tangan Direktur, serta bermaterai;
- Fotokopi identitas atau KTP pemilik usaha beserta dengan KTP asli;
- Fotokopi perjanjian waralaba;
- Fotokopi surat izin usaha;
- Fotokopi sebuah prospektus penawaran waralaba;
- Detail penggunaan tenaga kerja atau karyawan;
- Fotokopi tanda bukti Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar;
- Fotokopi Akta pendirian sebagai badan hokum;
- Fotokopi NPWP Pribadi dan Perusahaan;
- Komposisi dari barang/bahan baku yang akan diwaralabakan;
- Tanda bukti Anggota BPJS Ketenagakerjaan atau BPJS Kesehatan;
Teknis
- Melampirkan berupa surat rekomendasi yang dibuat oleh Dinas Perdagangan setempat;
- Peralatan dan barang dagangan dalam bisnis franchise harus hasil produksi dari dalam negeri setidaknya 80%; dan
- Pemilik waralaba perlu untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan yang berskala kecil atau menengah sebagai pemenuh persyaratan kepemilikan franchise.
Tahapan Mendirikan Bisnis Franchise
Selain dengan beberapa syarat mendirikan franchise, tentunya ada tahapan mendirikan franchise ataupun langkahnya.
Memang setiap langkah dalam membangun sebuah bisnis berbeda-beda, namun ada beberapa hal umum dilalui oleh para pemilik bisnis ini yaitu:
Menyusun Sebuah Konsep dan Model Bisnis
Jika Anda berniat membangun bisnis waralaba, Anda perlu membuat konsep dan juga model bisnis yang akan diciptakan, seperti hak sewa brand dan aset usaha lainnya.
Jika Anda akan berbisnis waralaba dan menawarkannya ke calon mitra, maka Anda perlu menentukan untuk sebatas menjual merek dagang, atau menjual paket lengkap.
Membuat Kajian Kelayakan Bisnis
Kajian bisnis yang dimaksud adalah pemilik usaha waralaba perlu memperhitungkan modal agar dapat kembali, hal ini akan menambah minat para mitra untuk bergabung.
Di mana analisis modal ini akan menjadi sebuah acuan dalam perhitungan perputaran uang usaha yang akan diketahui oleh para calon mitra.
Standar Operasional Prosedur
Hal yang terpenting selanjutnya menjadi sebuah syarat mendirikan yaitu membuat SOP. Karena dengan adanya SOP, menentukan kualitas dan standar perusahaan akan tetap terjaga.
Hal ini guna membuat mitra tetap disiplin saat mengoperasikan bisnis waralaba Anda, karena ketika adanya kesalahan oleh salah satu mitra usaha maka berdampak pada brand.
Surat Perjanjian Waralaba
Surat perjanjian kerjasama bisnis waralaba menjadi sebuah aspek penting, sebelum mulai menawarkan bisnis waralaba kepada calon mitra usaha.
Dalam surat perjanjian ini tentu akan mengatur kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak.
Mendaftarkan Merek Produk Dagang
Sebagian besar telah mengetahui risiko plagiarisme saat ini menjadi suatu hal yang sangat mudah untuk dilakukan.
Terlebih dalam sebuah bisnis waralaba dimana Anda menawarkan merek dagang yang Anda miliki ke berbagai mitra usaha.
Menciptakan Bisnis yang Berbadan Hukum
Salah satu syarat untuk dapat mendirikan bisnis waralaba yaitu diperlukan bisnis yang telah berbadan hukum seperti CV dan PT.
Maka sangat perlu untuk segera mendaftarkan bisnis atau badan usaha yang Anda miliki agar berpayung hukum.
Promosi dan Pemasaran
Jika seluruh tahap dan syarat mendirikan franchise tadi telah dilakukan maka Anda juga perlu untuk melakukan pemasaran yang dilakukan secara online atau pun offline.
Pemasaran dan promosi ini bertujuan untuk memasarkan produk dari bisnis waralaba Anda dan dapat menarik para calon mitra usaha Anda.
Demikian beberapa syarat mendirikan franchise beserta dengan persyaratan dokumen dan juga tahapan untuk memulai berbisnis waralaba secara singkat.
Legal Now dapat membantu agar bisnis franchise yang akan Anda dirikan berjalan dengan lancar dengan melengkapi berbagai persyaratan Pra-kontrak hingga Administratif.