About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

684 West College St. Sun City, United States America, 064781.

(+55) 654 - 545 - 1235

[email protected]

UKM dan Koperasi: Ada 6 Perbedaan yang Wajib Diketahui 

UKM dan Koperasi

Banyak orang yang masih tidak mengetahui perbedaan UKM dan koperasi dengan jelas, dan sebagian besar masyarakat menganggapnya sama.

Padahal keduanya mempunyai perbedaan yang cukup jelas, namun mempunyai persamaan dalam peran membangun perekonomian negara.

Diketahui bahwa negara Indonesia populer dengan pertahanan ekonomi yang tinggi dan termasuk sebagai salah satu jajaran negara di G20.

Perbedaan UKM dan Koperasi yang Wajib Diketahui

UKM dan Koperasi
Sumber: LinoVHR

Perekonomian Indonesia yang kuat ini didukung oleh berbagai hal pendukung dalam pembangunan dan pengembangan perekonomian yang kuat.

Faktor pendukung yang memperkuat pengembangan ini adalah UKM dan koperasi yang sangat familiar di tengah masyarakat.

Dua hal tersebut terbukti sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi di Indonesia.

Karena keduanya mempunyai keterkaitan antara satu dengan yang lainnya dalam mengembangkan ekonomi masyarakat terutama pelaku usahanya.

Koperasi sangat berperan membantu UKM untuk mendapatkan pelatihan usaha, modal usaha, memenuhi kebutuhan masyarakat, dan juga memajukan perekonomian nasional.

Meskipun terlihat saling berhubungan satu dengan yang lain, tetap saja UKM dan koperasi adalah dua bidang yang berbeda.

Agar tidak salah kaprah dalam mengartikannya, maka ada baiknya menyimak beberapa penjelasan berikut ini:

Berdasarkan Pengertiannya

Perbedaan UKM dan koperasi yang pertama adalah berdasarkan pengertiannya, karena kedua hal ini mempunyai makna yang berbeda.

UKM sendiri merupakan istilah yang berasal dari Usaha Kecil Menengah, yang kemudian disingkat dan lebih populer.

Dimana istilah tersebut mempunyai arti sebuah usaha yang didirikan oleh kelompok badan usaha atau sebuah individu.

Banyak sekali keuntungan yang didapatkan oleh berbagai pihak dengan keberadaan UKM ini, salah satunya adalah menciptakan lapangan kerja baru.

Secara tidak langsung, keberadaan UKM turut mengurangi pengangguran dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Sementara pengertian koperasi tidak sama persis dengan pengertian UKM, hal ini yang sering tidak diketahui oleh masyarakat.

Diketahui bahwa koperasi merupakan salah satu badan usaha yang dibuat oleh perseorangan atau suatu kelompok secara bersama-sama.

Peran dari koperasi in pada umumnya dijalankan berdasarkan asas kekeluargaan untuk membantu anggotanya.

Terutama dalam mengatasi masalah perekonomian dan kebutuhan ekonomi dari anggotanya dengan baik.

Berdasarkan Keanggotaan

Tidak hanya berdasarkan pengertiannya saja, UKM dan Koperasi juga dapat dibedakan berdasarkan dari keanggotaannya.

UKM mempunyai keanggotaan yang sifatnya lebih terbuka untuk menerima siapa saja yang ingin menjadi anggotanya.

Namun dengan catatan bahwa calon anggota tersebut merupakan pihak yang menjadi penanam modal atau wajib memberikan modal terlebih dahulu.

Setelah memberikan modalnya sesuai jumlah yang disepakati, maka orang tersebut dapat menjadi penanam anggota UKM.

Sementara pada koperasi, anggotanya lebih bebas dengan menerima siapa saja yang berminat untuk ikut berpartisipasi.

Baik dalam rangka ingin menabung ataupun yang membutuhkan pinjaman uang yang dikelola dalam koperasi tersebut.

Berdasarkan Pengelolaan Modal

Perbedaan UKM dan koperasi yang ketiga adalah perbedaan berdasarkan pengelolaan modal uangnya yang cukup signifikan.

UKM sendiri biasanya mempunyai sistem pengelolaan modal yang tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan koperasi, selain itu juga terbatas.

Pengelolaan pada UKM secara khusus dilakukan dengan menanamkan modalnya di awal ketika bergabung menjadi anggota.

Kemudian jumlah dari modal tersebut akan mempengaruhi besarnya penambahan modal untuk mengembangkan usaha yang dikelola.

Sementara pada koperasi dapat dimulai dengan modal yang kecil, dimana modal tersebut dapat dikategorikan sebagai pemasukan koperasi.

Pemasukan tersebut nantinya akan dikelola oleh pengurus koperasi sebagai modal pinjaman yang dapat dipinjam oleh para anggota.

Dimana jumlahnya atau besaran modalnya dipengaruhi dari berapa banyaknya anggota yang bergabung dalam koperasi tersebut.

Perbedaan UKM dan Koperasi Berdasarkan Kepemilikannya

Meskipun sekilas terlihat sama, namun perbedaan UKM dan koperasi selanjutnya adalah dinilai berdasarkan dari kepemilikannya.

Pada umumnya UKM dimiliki oleh sebuah badan usaha atau perorangan yang memberikan atau menanam modal pada usaha tersebut.

Sementara itu koperasi kepemilikannya adalah seluruh anggota yang menggunakan jasa dari koperasi tersebut.

Berdasarkan perbedaan tersebut, bisa dikatakan bahwa koperasi adalah organisasi atau badan usaha yang dimiliki oleh bersama.

Dengan demikian maka seluruh anggotanya dapat ikut terlibat dalam pengelolaan usaha yang dijalankan bersama tersebut.

Berdasarkan Status Keanggotaannya

Perbedaan selanjutnya yang dapat dipahami dengan mudah adalah dari sisi status keanggotaan UKM dan koperasi itu sendiri.

UKM mendasari status keanggotaan yang dimilikinya dengan seberapa besar jumlah yang telah disumbangkan sebagai modalnya.

Dapat dikatakan bahwa besaran modal yang ditanamkan oleh seseorang akan mempengaruhi status keanggotaannya.

Perbedaannya pada koperasi adalah semua anggota yang ikut menjadi bagian didalamnya mempunyai kedudukan yang sama tanpa membedakan besaran modalnya.

Sehingga bisa dikatakan bahwa seluruh anggotanya akan mendapatkan hak yang sama tanpa status kedudukan yang berbeda.

Tidak ada anggota yang lebih unggul meskipun terdapat perbedaan jumlah dalam penanaman atau pemasukan modal awalnya.

Beda UKM dan Koperasi Berdasarkan Keuntungannya

Sebagai badan usaha yang diandalkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, maka keduanya pasti menawarkan keuntungan.

Keuntungan dari kedua lembaga usaha tersebut mempunyai keunggulannya masing-masing yang dapat dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan.

UKM menawarkan keuntungan yang ada dari modal tersebut digunakan untuk mengembangkan suatu usaha.

Sementara kalau pada koperasi sendiri menggunakan keuntungan yang diperoleh untuk digunakan kembali oleh anggota lainya.

UKM dan Koperasi: 3 Contoh UKM di Indonesia

UKM dan Koperasi
Sumber: Online Jatim

Diketahui bahwa UKM cukup berkembang pesat di tengah masyarakat dan menjadi sandaran bagi banyak keluarga.

Bagi yang masih penasaran dengan contoh jelasnya dari UKM, maka dapat melihat dari contohnya berikut ini:

UKM Makanan

UKM bidang makanan lebih banyak dipilih karena menguntungkan dan selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Ragamnya juga cukup banyak dari makanan berat, makanan ringan dan minuman.

UKM di Bidang Fashion

Selanjutnya adalah UKM bidang fashion yang juga cukup menjanjikan karena selalu dibutuhkan oleh banyak orang.

Ragamnya juga cukup banyak, mulai dari pakaian dalam, pakaian anak, pakaian muslim, pakaian pria dsb.

UKM di Bidang Pendidikan

Selanjutnya yang tidak kalah dilirik adalah UKM bidang pendidikan yang juga sangat diminati oleh masyarakat.

Tentunya UKM ini akan menawarkan keterampilan atau keahlian dalam bidang tertentu yang tidak dimiliki oleh banyak orang.

UKM dan Koperasi: 5 Contoh Koperasi di Indonesia

UKM dan Koperasi
Sumber: InvesBro

Setelah membaca beberapa contoh mengenai UKM diatas maka kali ini adalah jenis koperasi yang ada di Indonesia.

Koperasi Konsumsi

Unit usaha koperasi yang berusaha memenuhi kebutuhan barang atas jasa bagi para anggota yang terbagi menjadi dua, yakni pemilik dan pelanggan.

Koperasi Produksi

Sesuai dengan namanya unit koperasi ini merupakan kelompok produsen yang mengolah bahan baku menjadi barang jadi.

Koperasi Simpan Pinjam

Pada dasarnya, koperasi simpan pinjam ini usahanya adalah menghimpun dan menyimpan dana dari anggotanya dan meminjamkannya kepada anggota yang membutuhkan.

UKM dan Koperasi: Koperasi Pemasaran

Unit koperasi ini membantu memasarkan produk yang dijual oleh anggotanya yang menjadi pemasok.

Koperasi Jasa

Koperasi jasa ini merupakan unit koperasi yang identitas anggota sebagai pemilik dan nasabah jasa, bisa sebagai penyedia maupun pemasar.

Semoga dengan membaca perbedaan dan contoh dari UKM dan koperasi diatas dapat membantu Anda lebih memahami dan memilih yang terbaik.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked*